Ketika Omong Kosong menjadi menarik untuk dibicarakan.
Blog saya di sini adalah kumpulan tulisan-tulisan saya di blog lama saya yang tersebar di Wordpress, Tumblr, Facebook, dan lain-lain. Baca, resapi, dan nikmati mumetnya.
Anak cerdas adalah anugerah. Tapi juga suatu PR besar bagi kami, orangtuanya. Beberapa orang-orang di sekitar, yang sering berinteraksi dengan Gilang, mengakui kalo dia tergolong cerdas. Cepet nyantol, mudah memahami sesuatu, dan hal-hal lain yang menunjukkan kalo dia cerdas.
Lalu apa PR besarnya ? Menjawab pertanyaan-pertanyaan dia yang terkadang tergolong berat -bahkan bagi kita orang dewasa-, karena lahir dari logika-pikir si Gilang yang terlalu wow. :D Yah, saya akui, dia lebih pintar dari saya sewaktu seumurannya. Atau karena dulu ibuk saya yang terlalu datar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan saya yak ? Entahlah. Yang jelas, secara akademik, rangking saya mentok di rangking 5 di SD, rangking 3 di SMP, dan rangking 8 di SMA. Gilang harus bisa namberwan minimal di SD-SMP-SMA lah. Yah, mendingan tiru mamake lah kalo soal ini.
Saya terlalu pemalas kali yak. Besok ujian, malem sebelumnya belajar seadanya. Dapet nilai 8 juga sudah istimewa. Prestasi yang bisa saya banggakan adalah juara 3 menggambar pas kelas 2 atau 3 SD, dan beberapa kali dapet nilai bulat 10 pas ulangan matematika di kelas 3 SMP. Apa hadiahnya ? LKS gratis ! Dan terkenal di seluruh kelas 3. :D. Rangking di kelas ? Biasa aja. Hlawong mata pelajaran lain tidak begitu baik. :D
Eh iya, Saya hanya juga berharap diberi anugerah lain : Mampu mengajari dan mengarahkan Gilang dengan baik.
🌐 Jakarta, Indonesia 🇮🇩 - ⏱️ 25 Juli 2020 15:04